BIOGRAFI
YATARO IWASAKI
Tokoh Industri
Pendiri Mitsubishi
Yataro Iwasaki dilahirkan dari keluarga samurai
yang bekerja pada keluarga feodalistis Tosa. Ia adalah orang yang penuh bakat
mempunyai visi kreatif dan semangat wiraswasta yang berani. Dalam usahanya yang
masih muda ia berhasil menjadi manager Trading House Kaiseikan Osaka (Osaka adalah
daerah kekuasaan Tosa). Pada tahun 1870 perusahaan yang diberi nama Tsukumo
Shokai ini memutuskan hubungan finansial dengan Tosa. Yataro menjalankan
perusahaannya dengan tangan dingin sehingga mampu berkembang menjadi sebuah
bisinis perkapalan yang mandiri. Inilah cikal bakal perusahaan Mitsubishi.
Semangat bisnis Yataro yang di dorong oleh
semangat modernisasi di Jepang, mampu berdampak secara konstan yang dengan
cepat mengakibatkan Mitsubishi berhasil melakukan ekspansi yang cepat dan
meluas. Pada tahun 1881 Mitsubishi pernah terlibat dalam kepentingan politik.
Kandidat yang di dukung Mitsubishi, Shigenobu Ohkuma dikalahkan oleh lawan
politiknya secara tidak disuga-duga. Ini berpengaruh sekali terhadap
Mitsubishi. Perusahaan ini sering mendapat kecaman dan serangan. Pemerintah
Jepang sendiri pada akhirnya mendirikan Federasi. Transportasi untuk menyaingi
Mitsubishi.
Untuk bersaing memperebutkan penumpang dan kargo
kedua perusahaan ini melakukan berbagai macam cara termasuk tarif. Ini
berakibat keduanya mengalami kehancuran dan mau tidak mau akhirnya keduanya
melakukan merger 50:50 pada tahun 1887. Perusahaan baru ini banyak karyawan
dari Mitsubishi. Mitsubishi pun akhirnya kehilangan bisinis perkapalan yang
semula menjadi tujuan utamanya. Dalam perkembangan selanjutnya NYK masuk dalam
keluarga besar Mitsubishi.
Pada tahun 1885 Yataro digantikan adiknya,
Yannosuke Iwasaki yang menjadi presiden (1885-1893). Yannosuke keika menduduki
posisi presiden Mitsubishi menerapkan peraturan “tak ada seorang eksekutif pun
selain presiden yang dapat membuat keputusan apa pun atas pertimbangan
sendiri., tidak peduli betapa pun pentingnya keputusan itu,” Gaya manajemen
otokrasi tradisional ini berlangsung sangat lama dan sangat berlainan dengan
manajemen perusahan Zaibatusu yang pada dasarnya di kelola oleh para Chief
Eksekutive Officer (CEO).
Sebelum meninggal Yataro membangun dua
perusahaan besar. Yang pertama bernama Mitsubishi Mining Company sebuah
perusahaan tambang batu bara yang dibelinya daro Goto, mertua adiknya.
Perusahaan yang kedua diberi nama Mitsubishi Heavy Industri. Sebuah
perusahaan pembuatan kapal. Dengan menyewa galangan kapal Nagasakti milik
pemerintah, di mulailah tahap awal Indusrti kapal pada tahun 1884. Kedua
perusahaan yang dibangun Yataro ini kemudian menjadi bisnis inti kegiatan
Mitsubishi.
Undang-undang Dagang Jepang mulai diberlakukan
pada tahun 1894. Mitsubishi direorganisasi dan menjadi Mitsubishi Goshi Kaisha.
Pada tahun itu pula Yanosuke mengundurkan diri dan menyerahkan jabatan kepada anak
lelaki terua Yataro Iwasaki yang bernama Hisaya Iwasaki.
Dalam kepimpinan Hisaya Iwasaki, perusahaan yang
mempunyai gambar tiga berlian pada benderanya makin berkibar. Galangan kapal
Nagasaki diperluas ia juga menambah dua galangan baru di Kode dan Shimonoseki. Selain
itu ia juga mendirikan Asahi Glass, keberhasilan yang dibuat Hisaya ini tidak
hanya dirasakan oleh Mitsubishi tetapi juga berdampak positif bagi perekonomian
Jepang.
Setelah aktif membesarkan perusahaan ayahnya
selama 23 tahun. Hisaya mengundurkan diri tahun 1916. Ia digantikan oleh anak
lelaki tertua Yanosuke Iwasaki, Koyata Iwasaki. Ucapan Hisaya yang menekankan
intergritas dan kejujuran sebagai esensi bisnis masih tetap dipegang teguh oleh
semua karyawan Mitsubishi hingga saat ini.
Setelah PDI, Mitsubishi terus mengembangkan
sayap bisnisnya. Mitsubishi saat itu telah berkembang menjadi 70 perusahaan,
termasuk anak perusahaan, cabang perusahaan dan perusahaan afilasinya. Koyata
merintis pengembangan insdustri kimia berat. Keputusannya itu memberikan cerita
baru yang semakin mengkokohkan peranan Mitsubishi di bidang industri berat
lainnya. Beberapa perusahaan utama yang didirikan Koyata adalah Nippon Kogaku
K.K (Nikon) pada 1917; Mitsubishi Nainenki Seishakusho (Mitsubshi internal
Combustion Engine Manufacturing Company Ltd)., yang kemudian menjadi divisi
pesawat Terbang dari Mitsubishi Heavy Industries (pada tahun 1920); Mitsubishi
Electris Company Ltd. Yang berdiri tahun 1921; Mitsubishi yang berdiri tahun
1921; Mitsubishi oil Company pada tahun 1931; Nihin tar Industries Co.Ltd pada
tahun 1934 yang kemudian menjadi Mitsubishi Kasei Coorperation; dan Kakoki
Seisaku Kaisha Ltd. Tahun 1935, yang di belakan hari di rubah namanya menjadi
Kakoki Kaisha Ltd.
Keputusan dari Koyata Iwasaki untuk mengembangkan
industri kimia itu terbukti memberikan suatu hasil yang tidak ternilai. Artinya
dengan industri berat di bidang kimia Mitsubishi pun berhasil mengumpulkan dan
mengembangkan teknologi industri dan menempatkannya dalam jajaran perusahan
dengan memakai teknologi tinggi. Untuk mengkoordinasi kegiatan operasionalnya
dalam perusahaan Mitsubishi group, para anggota dari manajemen puncak
mengadakan pertemuan dalam seminggu sekali untuk membicarakan dan memecahkan
persoalan yang terjadi dalam perkembangan perusahaan. Meskipun rapat mingguan
ini merupakan forum komunikasi yang baik , tapi yang paling terbaik di dalam
Mitsubishi Company adalah aliansi moral yang bersumber dari semangat para
pendiri Mitsubishi dan rasa kekaguman pada kredo fundamental.yang dikembangkan
oleh Koyata Iwasaki.
Kredo yang dianggap sebagai fundamental itu
dijabarkan oleh Monotaro Miyakegawa (pemimpin
Mitsubishi Shoji Kaisha) pada tahun 1934 berbunyi:
Mitsubishi Shoji Kaisha) pada tahun 1934 berbunyi:
o Tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat
o Integritas dan kejujuran
o Pengertian internasional melalui perdagangan
Mitsubishi juga mengalaskan diri kepada tiga butir “berlian” dibawah ini:
·
Berlian
pertama : jangan sekali-kali terlibat dalam politik dan pertahankan agar
operasi bisnis tidak bergantung kepada kepentingan partai politik atau fraksi
politik manapun.
·
Berlian
kedua : jangan sekali-kali melakukan sepekulasi yang hany semata-mat bertujuan
untuk mencari untung besar-besaran.
·
Berlian
ketiga : Lakukan bisnis yang benar-benar memenuhi tuntutan rasional, dan
hindari melakukan bisnis yang akan
menekan perusahaan-perusahaan kecil dan menengah melalui persaingan.
Pada tahun 1970 MHI mendirikan Mitsubishi Motors
Coperation (MMC) mempunyai 3 falsafah
yang menjadi prinsip dalam menjalankan bisnis utamanya:
yang menjadi prinsip dalam menjalankan bisnis utamanya:
·
Menciptakan
produk yang memiliki ciri tersendiri dengan mutu terbaik dan desain serta
rekayasa inovatif
·
Memprioritaskan
pandangan para pelanggan dalam pemikirian dan tindakan
·
Menggabungkan
semua sumber daya fisik dan mental dalam upaya bersama untuk memberikan layanan
kepada perusahaan dan masyarakat luas.
Hal-hal menarik :
Ø mampu berdampak secara konstan yang dengan cepat
mengakibatkan Mitsubishi berhasil melakukan ekspansi yang cepat dan meluas.
Ø Yannosuke adik dari Yataro keika menduduki
posisi presiden Mitsubishi menerapkan peraturan “tak ada seorang eksekutif pun
selain presiden yang dapat membuat keputusan apa pun atas pertimbangan
sendiri., tidak peduli betapa pun pentingnya keputusan itu,”
Ø Dalam kepimpinan Hisaya Iwasaki (anak lelaki
tertua Yataro Iwasaki), perusahaan yang mempunyai gambar tiga berlian pada
benderanya makin berkibar dan mempunyai arti masing-masing dari ketiga berlian
tersebut.
Ø Ucapan Hisaya yang menekankan intergritas dan
kejujuran sebagai esensi bisnis masih tetap dipegang teguh oleh semua karyawan
Mitsubishi hingga saat ini.
Hal-hal yang patut di teladani:
Ø Yataro Iwasaki adalah orang yang penuh bakat
mempunyai visi kreatif dan semangat wiraswasta yang berani.
Ø dilahirkan dari keluarga samurai yang bekerja
pada keluarga feodalistis Tosa dengan kehidupan yang bermasyarakat.
Ø Dalam usahanya yang masih muda Yataro berhasil
menjadi manager Trading House Kaiseikan Osaka (Osaka adalah daerah kekuasaan
Tosa).
Ø Yataro menjalankan perusahaannya dengan tangan
dingin sehingga mampu berkembang menjadi sebuah bisinis perkapalan yang
mandiri. Inilah cikal bakal perusahaan Mitsubishi.
Ø Sebelum meninggal Yataro membangun dua
perusahaan besar. Yang pertama bernama Mitsubishi Mining Company sebuah
perusahaan tambang batu bara. Perusahaan yang kedua diberi nama Mitsubishi
Heavy Industri. Sebuah perusahaan pembuatan kapal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar